Nonton Dandadan Season 1 Episode 09 Review
Nonton Dandadan Season 1 Episode 09 Review
1. Aira Mode Transformasi
Setelah berhasil menghempaskan dua alien Serpu dengan kekuatan manipulasi rambutnya, Aira dalam mode transformasi berlari ke arah alien Serpu ketiga dan menyerang dengan kunciran rambutnya.
Namun, tembakan psikokinesis dari alien ketiga berhasil mendorong rambut tersebut dan mengenai Aira, hingga tubuhnya terpental dan menabrak Mantis yang berada di belakangnya. Keduanya pun terlempar bersama.
Mantis meminta alien ketiga untuk tidak menyerangnya, namun alien tersebut menyebut bahwa harga Mantis terlalu murah, sehingga penggantinya tersedia banyak.
Aira kemudian menghindari serangan tinju dari Mantis, lalu melayangkan tendangan ke arah leher Mantis dengan gaya uppercut. Serangan itu membuat kepala dan tubuh Mantis terlempar ke atas dan tersangkut di atap.
Alien ketiga lalu menghantam tubuh Aira hingga menembus dinding, menciptakan tekanan gravitasi yang mengakibatkan mode transformasinya lenyap. Aira tak mampu bergerak. Mantis pun bergerak cepat dan melancarkan tinju ke arah perut Aira, membuat dinding roboh dan tubuh Aira terpental jatuh ke lantai.
2. Momo Muncul
Ketika tiga alien Serpu dan Mantis sedang memandangi Aira yang terjatuh di lantai, Okarun tiba-tiba bertransformasi dan berdiri di samping Aira. Namun, dalam sekejap, tubuh Okarun dan Aira langsung roboh ke lantai akibat tekanan gravitasi yang sangat kuat, membuat mereka berdua tak bisa bergerak.
Salah satu alien Serpu mengungkapkan bahwa Okarun dan Aira sedang terkurung dalam zona menakjubkan, sebuah ruang yang terbentuk dari penyatuan kekuatan telekinesis milik ketiga alien Serpu. Namun, karena alien Serpu tidak dapat memasuki zona tersebut, mereka menyuruh Mantis untuk masuk dan menyerang. Mantis pun memukuli Okarun berulang-kali, membuat Aira cemas.
Namun secara mengejutkan, Okarun kembali bertransformasi dan berhasil menahan tinju Mantis hanya dengan satu tangan. Okarun lalu menyundulkan kepalanya ke perut Mantis, hingga tubuh Mantis terlempar menabrak beton dan pingsan.
Para alien Serpu terkejut karena ada yang mampu menahan kekuatan telekinesis mereka. Tiba-tiba, Momo muncul—ternyata dialah yang diam-diam mendorong balik kekuatan telekinesis mereka dengan kekuatan esper miliknya.
3. Monster Udang Sentadu
Alien Serpu menjitak kepala Mantis yang sedang pingsan dan mengancam akan memotong gajinya. Mantis mengeluh bahwa ia sudah tak sanggup bertarung. Tanpa banyak bicara, Alien Serpu menyuntikkan ekornya ke kepala Mantis, mengubahnya menjadi monster udang sentadu.
Okarun dan Aira langsung bertransformasi. Aira melancarkan tendangan cepat, tetapi berhasil ditangkis oleh Mantis dengan empat perisai di kedua tangannya. Mantis membalas dengan pukulan tak terlihat yang menghantam Aira, membuat tubuhnya tiba-tiba tersangkut di atap.
Ketika Mantis hendak meninju Aira yang masih tergantung, Okarun bergerak lebih cepat, mengangkut Aira dan berpindah tempat untuk menghindari serangan.
Sementara satu tangan Okarun menggendong Aira di depan tubuhnya, Aira melakukan gerakan akrobatik dan menendang Mantis yang berada di belakang mereka. Tendangan itu tepat mengenai kepala Mantis hingga ia terjatuh ke lantai.
4. Nessie Muncul
Ruangan tiba-tiba dipenuhi air, menenggelamkan seluruh isi ruangan dan memaksa Okarun, Momo, serta Aira berenang agar bisa bernapas di permukaan. Momo terkejut saat menyadari bahwa dinding dan atap bangunan berubah menjadi air, bahkan tembok bisa ditembus hanya dengan sentuhan. Ia semakin terkejut ketika melihat Nessie datang ke arah mereka, sementara Okarun tampak takjub menyaksikannya.
Namun, kepanikan melanda saat Nessie justru menghampiri alien Serpu dan membelah tubuh salah satunya dengan tembakan laser. Momo dan Okarun langsung berenang secepat mungkin untuk melarikan diri. Sementara itu, Aira masih terpaku memandangi Nessie dan terlambat menyadari situasi. Saat ia akhirnya menoleh ke belakang, Aira kaget karena telah tertinggal jauh dari Momo dan Okarun.
Tiba-tiba, semburan air dari bawah menghantam tubuh Aira dan membuatnya terpental ke atap sebelum akhirnya pingsan dan tenggelam. Ternyata, semburan itu berasal dari Mantis yang bersembunyi di dalam air dan melancarkan pukulan dahsyat hingga memicu ledakan di permukaan.
Momo dan Okarun berenang lebih cepat untuk menghindari ledakan-ledakan air yang terus diarahkan ke mereka. Mantis mengungkapkan bahwa setelah berubah menjadi udang sentadu, ia mampu mengeluarkan kekuatan penuhnya saat berada di dalam air, bahkan kekuatan tinjunya meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan saat di darat.
Namun, Mantis juga tidak bisa terlalu lama berendam di dalam air karena masih harus kembali ke permukaan untuk bernapas. Momo pun menyimpulkan bahwa Mantis tetap bernapas menggunakan paru-paru.
5. Selamatkan Aira
Momo menyuruh Okarun menghajar Mantis, sambil meyakini bahwa dengan kekuatan Nenek Turbo, Okarun pasti bisa berenang lebih cepat. Okarun pun bertransformasi dan bersiap menyerang Mantis. Namun, ia langsung tenggelam ke dalam air dan wujud transformasinya lenyap.
Okarun kembali ke permukaan dan memberi tahu Momo bahwa kekuatan Nenek Turbo tidak bisa digunakan untuk berenang. Akhirnya, Momo dan Okarun kembali berenang secepat mungkin untuk menghindari serangan bertubi-tubi dari Mantis, yang terus melancarkan tinju ledakan air ke permukaan.
Momo mencemaskan kondisi Aira yang kemungkinan akan mati tenggelam jika tidak segera diselamatkan. Sementara itu, Mantis naik ke permukaan untuk menghirup udara dan kini berada tepat di belakang Momo dan Okarun.
Momo lalu menunggangi punggung Okarun, dan Okarun mulai berenang. Namun, Momo menggunakan kedua tangan auranya untuk menggenggam tubuh Okarun dengan kuat, lalu mendorongnya ke depan. Hasilnya, Okarun melesat sangat cepat, seperti sebuah speedboat.
Ketika Mantis melancarkan tinju gelombang air ke arah mereka, Momo memanfaatkan dorongan gelombang itu untuk mengangkat tubuh Okarun hingga meluncur ke udara. Mereka menembus atap tempat Ayra tenggelam dan berhasil membawanya ke permukaan. Momo segera melakukan resusitasi jantung secara paksa, hingga akhirnya Ayra sadar dari pingsannya.
6. Mantis Serpu
Alien Serpu berenang menghindari kejaran laser Nessie yang terus memburunya. Akhirnya, ia mendekati Mantis dan berkata bahwa kekuatan serangan Mantis di dalam air memang hebat, tapi karena Mantis mudah kehabisan napas, musuh jadi bisa dengan mudah melarikan diri.
Menangkap maksud Alien Serpu, Mantis langsung panik dan berenang cepat untuk menghindarinya. Namun benar saja, tujuan Alien Serpu adalah mengajaknya bergabung dengan menancapkan kabel dari tubuhnya ke tubuh Mantis.
Sementara itu, Okarun bersiap menyelam kembali, kali ini bersama Momo dan Ayra yang menunggangi punggungnya. Sebagai "kendaraan", Okarun menyelam ke dalam air membawa keduanya.
Di bawah sana, mereka dikejutkan oleh pemandangan mengerikan: Alien Serpu telah bergabung dengan Nessie dan Mantis, membentuk sosok baru bernama Mantis Serpu—berwajah Alien Serpu, bertubuh seperti Nessie, dan memiliki tinju kuat udang sentadu milik Mantis.
7. Momo Mendapat Ide
Aira bertransformasi, lalu melilitkan rambutnya ke tubuh Mantis Serpu dan menarik dirinya dengan cepat untuk melancarkan tendangan. Namun, Mantis Serpu langsung meninju perut Aira hingga tak berdaya, lalu melancarkan tinjuan bertubi-tubi di dalam air, membuat Aira terpental ke atas.
Mantis Serpu kemudian menembakkan laser penghancur ke arah Aira yang tampak terkulai lemas. Beruntung, Momo dengan kekuatan espernya sigap mengendalikan tubuh Okarun dan berhasil meraih Aira tepat sebelum laser itu mengenainya. Okarun dan Momo pun segera membawa Aira kembali ke permukaan air.
Okarun mengungkapkan bahwa Mantis Serpu terlalu kuat karena memiliki serangan laser dan tinju udang sentadu. Menurut Okarun, jika bertarung di darat, mereka mungkin masih punya peluang menang, tapi di dalam air, mereka sama sekali tak berkutik. Mendengar kata “udang sentadu,” Momo tersadar dan tiba-tiba mendapatkan sebuah ide.
8. Kelemahan Mantis Serpu
Tiba-tiba, tinju air dari Mantis Serpu melepaskan semburan kuat yang menghempaskan Okarun, Momo, dan Aira. Tak tinggal diam, Momo segera menyelam ke dalam air dan menghampiri Mantis Serpu.
Mantis Serpu pun bersiap melancarkan serangan, mengangkat kedua tangannya untuk menepuk Momo seperti menepuk nyamuk. Momo tampak pasrah, berdiri di tengah dan seolah tak dapat menghindar dari serangan tersebut.
Namun, tepat sebelum tinju itu menghantam, Momo menggunakan kekuatan espernya untuk menghantam air ke arah bawah. Aksi ini menciptakan ruang udara berbentuk lingkaran, memisahkan air di sekelilingnya. Momo dan Mantis Serpu kini berada di dalam ruang udara, dikelilingi dinding air yang terbelah.
Akibatnya, dua tangan Mantis Serpu tak sempat mengenai Momo. Bahkan, keduanya justru terputus dari bahunya sendiri.
Momo lalu berkata bahwa seharusnya Alien Serpu tidak bergabung dengan Mantis yang berubah menjadi monster udang sentadu. Ia menjelaskan, saat belajar IPA di laboratorium, gurunya pernah mengatakan bahwa tinju udang sentadu hanya efektif di dalam air. Di darat atau dalam udara, kekuatan itu justru bisa berbalik menghancurkan dirinya sendiri.
Maka, saat Mantis Serpu melancarkan tinju sekuat tenaga dalam ruang berisi udara, kedua tangannya hancur akibat kekuatan miliknya sendiri.
9. Okarun Hancurkan Mantis Serpu
Momo mengurung dirinya dalam bola aura yang berisi udara. Mantis Serpu lalu menggigit bola aura itu dan membawanya di dalam mulut, karena ia mampu bertahan berjam-jam di dalam air. Ia pun menyelam lebih dalam bersama Momo.
Mantis Serpu menyebut hanya ada dua kemungkinan nasib yang akan menimpa Momo: mati tenggelam karena kehabisan udara ketika bola auranya meledak, atau hancur lebur akibat serangan laser yang akan ia luncurkan.
Namun, di permukaan air, Aira dan Okarun sudah bersiap. Mereka berdua bertransformasi. Aira melancarkan serangan dengan rambutnya yang memanjang dan melilit mulut Mantis Serpu di dalam air. Sementara itu, Okarun bersiap berlari di atas jalur rambut panjang milik Aira yang terhubung ke tubuh Mantis Serpu.
Momo, dari dalam bola aura, memanjangkan tangan auranya hingga ke permukaan, menggenggam rambut Aira yang sedang dinaiki Okarun. Saat bola aura meledak, tangan aura Momo yang penuh udara menciptakan jalur udara yang memungkinkan Okarun berlari dengan kecepatan penuh untuk menyerang.
Dengan kecepatan kilat, Okarun berlari, menangkap Momo dari dalam mulut Mantis Serpu, lalu melanjutkan gerakannya menabrak masuk ke tubuh Mantis Serpu. Tabrakan itu begitu kuat hingga tubuh Mantis Serpu meledak seketika.
10. Momen Memalukan
Seketika, Okarun dan Momo berhasil keluar dari ruang hampa dan muncul di lorong sekolah, tepat di depan sebuah kelas. Dalam keadaan basah kuyup, mereka saling berpelukan, dengan tubuh Okarun menindih Momo.
Para murid di dalam kelas terkejut menyaksikan kejadian itu—Momo hanya mengenakan bikini, sementara Okarun telanjang bulat. Dalam kepanikan, keduanya segera bangkit dan berlari kencang mencari tempat untuk bersembunyi.
Tak lama kemudian, Aira muncul menyusul dari belakang, juga hanya mengenakan bikini. Ketiganya berlari bersamaan, panik karena kejadian memalukan ini terjadi di hadapan banyak orang.
Post a Comment